Namaku Mr Soulmath. Dahulu aku pernah mendapat petuah demikian :
“Perkalian itu dihafalkan nak, nanti gampang.”
“Kalau kamu mau bisa matematika, rumusnya dipakai, dihafalkan.”
Petuah (bijak) di atas diberikan oleh seseorang dewasa kepadaku dan mungkin kalian pernah mendengarnya.
Dampak dari cara belajar atau cara berpikir seperti petuah di atas akan menjadikan murid menjadi “barlen.” Istilah belajar “barlen” alias buBAR lalu klaLEN secara sederhana diartikan bahwa setelah selesai (bubar) belajar, ilmunya lupa (klalen). Berdasarkan pengalaman 20 tahun sebagai Guru Matematika, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang agar Matematika menjadi hal yang menggembirakan dan bermakna khususnya dalam cara berpikir dan berlogika.
Logic first, formulas later menjadi semangat sekaligus slogan/tagline Soulmathid dalam menggelitik cara berpikir dan berlogika untuk menemukan makna dalam belajar matematika dengan gembira melalui proses eksplorasi. Soulmathid mencoba menghadirkan alternatif dalam cara berpikir dan berlogika secara eksploratif sehingga belajar Matematika menjadi kasmaran dan gembira.